Mungkin kamu tidak tahu, dan tidak pernah menyangka bahwa aku pernah membayangkan kamu akan mengajakku ke kotamu.
Kamu mengajakku ke kotamu, berkata akan memperkenalkanku pada keluargamu, pada orang tuamu. Berucap akan menceritakan seluruh kisahmu yang tidak aku ketahui.
Aku pernah memimpikannya.
Sepanjang perjalanan kita akan berbicang tanpa henti hingga aku tidak mungkin tertidur seperti biasanya. Kamu akan berkisah tentang keluargamu, dan aku membagi cerita keluargaku. Kamu berbisik cara menghadapi ibumu dan tergelak berbagi rahasia mengambil hati ayahmu. Lalu kita akan berbagi mimpi dan mulai.merakut kisah kita.
Aku pernah mengharapkannya.
Diam-diam tanpa kamu pernah mengetahuinya.
Mimpi dan harapan yang mengisi jeda sebelum aku terlelap dan membangunkanku dengan senyuman.
Sepenggal alasan mengapa aku kembali ke sini.
Tapi seperti biasa, mimpi dan harapan yang tidak terucap akan selamanya tersimpan sebagai mimpi.
No comments:
Post a Comment