Monday, December 3, 2012

Ketika Aku Menunggumu



Duduk diam seorang diri hanya ditemani secangkir teh yang mulai mendingin. Pagi ini aku kembali menyesap kesendirian bersama sunyi yang hadir seakan hanya untuk menemaniku. Pagi yang tenang, pagi yang selalu aku rindukan. Dulu. 

Sekarang aku tidak lagi mencintai sepi yang menemaniku. Tidak lagi mencari sunyi. Jika dulu aku menikmati kesendirian dalam hidupku, sekarang aku membencinya. Sepi itu mulai menjadi belati yang menusukku dan sunyi berubah menjadi lantunan lirih yang menyakitkan. Semua karena aku menginginkanmu.

Waktu berjalan, hidup berubah dan aku menjadi berbeda. 




No comments:

Post a Comment