Wednesday, December 5, 2012

Rinai Hujan Hari Ini


Hujan, turunlah dengan deras hari ini, mainkan simfoni yang tidak akan terlupakan. Akan kutitipkan sebaris doa dalam setiap tetesmu yang menyentuh bumi. Hanya doa sederhana.

Turunlah yang deras malam ini, bersama ribuan tetes..

Mungkin bagi mereka hujan adalah penghapus luka, penutup setiap sumber duka tapi untukku, hujan memiliki kisah yang berbeda.

Hujan itu, pada setiap tetesnya merefleksikan setiap kenangan yang hadir bersama dengannya.
bukan karena hujan hadir ketika aku bersama dengannya, hanya saja, entah sejak kapan diriku mengasosiasikan dirinya dengan hujan.

Dia seperti hujan. Menyejukkan, membuatku tidak bisa melakukan apapun dan kehadirannya kurindukan.

Dia seperti hujan, setiap hadirnya membawa simfoni yang berbeda. Dan suara, cukup membuat berjuta kupu-kupu di perutku serempak berterbangan dan itu sangat tidak nyaman.

Dia seperti hujan, membuatku mendadak mellow dan menikmati hadirnya.

Cukuplah berbicara tentang dirinya karena dia juga tidak pernah sadar bahwa diriku sering memikirkannya. Mungkin untuknya saya hanya satu dari sekian banyak wanita yang dikenalnya.

Cukuplah berbicara tentangnya, malam ini saya hanya ingin menikmati hujan yang tururn dengan malu-malu ditemani segelas minuman yang menghangatkan dan berjuta impian tentang dia,,

Untuk setiap refleksi yang kau bawa, hujan. Bolehkah aku menitipkan sebaris doa pada setiap tetesmu? Hanya sebaris doa sederhana, agar dia selalu tersenyum.

Hujan, turunlah malam ini dengan berjuta kenangan dan berjuta doa yang akan ku titipkan untuknya





No comments:

Post a Comment