Aku heran deh sama tingkat kecerdasan teman-teman—kalau bisa dibilang teman sih— sekolahku. Mereka hobi banget membullyku. Ya, ayahku seorang ODHA (Orang dengan HIV AIDS). Itulah alasan kenapa aku selalu diperlakukan berbeda. Sejak SMP, aku mengalaminya. Dan, rupanya ini terus berlanjut hingga aku SMA. Semua orang mengasingkanku, kecuali Rani, sahabatku.
Di tengah perjuanganku menghadapi mereka yang menyebalkan, aku harus rela menerima kenyataan baru. Kak Andre minta putus lalu memacari Rani!
“Tasia itu kuat, sendirian pun pasti akan baik-baik aja.”
Cih! Cowok macam apa yang tega bilang begitu? Sahabatku sendiri juga sangat bodoh. Bisa-bisanya dia tanya padaku, “Kamu nggak apa-apa kalau aku jadian dengan Kak Andre?” Mereka berdua memang sudah sinting! Mana mungkin aku nggak apa-apa?!
Lalu, aku menyadari bahwa situasi ini makin parah. Bahkan, makin lama Rani ikut menjauhiku. Aku benar-benar sendiri sekarang. Rani, Kak Andre, semuanya. Gimana aku bisa melewati semua ini? Aaarrrgh!
penasaran? baca kisah Anastasia lengkap di novel kedua dy. My Daddy ODHA, go grab it at bookstore, hurry!
No comments:
Post a Comment