Pagi tadi, seperti biasanya dy berdiri dengan manis di depan rak buku di kamar. Rak buku yang berisi koleksi komik dan novel dari masa lalu, bacaan dy ketika masih mengenakan seragam. Jangan ditanya isi raknya, mulai dari komik doraemon yang sudah bulukan hingga novel remaja R.L Stine yang begitu populer di masa itu. Dy sedang bingung memilih buku untuk bacaan hari ini, masih terlalu pagi untuk bercengkrama dengan ms. word di laptop. Dan tidak sengaja Dy melihatnya, kotak CD dengan cover bunga tulip, sangat familiar.
Penasaran, Dy membuka CD itu dan memutarnya di laptop. Melodi pertama, dan Dy tahu kenapa CD ini begitu familiar. CD ini pemberian dari seorang yang dulu pernah dekat dengan Dy, seseorang yang setidaknya pernah memanggil Dy dengan sebutan, Sayang.
Beberapa saat Dy membiarkan kenangan masa lalu berlompatan hadir diiringi melody dari beberapa lagu yang ada di dalam CD itu. Lagu-lagu yang sengaja di-burn olehnya untuk Dy.
Dan setelah bertahun berlalu akhirnya Dy tahu kenapa hubungan kita harus berakhir.
Lagu-lagu di dalam CD ini, bukanlah jenis lagu yang Dy sukai. Tidak ada lagu yang disukai di dalamnya, tidak satu pun. Tidak dulu dan tidak juga sekarang. CD itu berisi lagu yang mungkin disukai oleh wanita yang ada dalam bayangannya. Tapi sayangnya, bukan Dy yang ada dalamnya.
Mengejutkan rasanya, sebuah CD mampu mengembalikan kita ke masa lalu dan memaksa kita untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda, memaksa kita untuk menyelesaikan masalah yang tidak pernah terlihat.
Sekeping CD dan aku berdamai dengan masa lalu, semoga.
ruang keluarga, rumah
No comments:
Post a Comment