Friday, December 7, 2012

Tentang Kenangan


Dimana kenangan itu berada? Tidak ada yang tahu.

Bagaimana wujud kenangan itu? Dan semua terdiam tidak bisa menjawabnya.

Kapankah dia akan muncul? Lagi, tidak ada yang tahu

Mungkin kenangan itu serupa dengan hantu.


Bukankah kenangan itu tidak terlihat, tidak berwujud dan tidak seorang pun bisa menebak kapan dia akan muncul? Pop! Tanpa pemberitahuan kenangan itu muncul dan menghadirkan rasa yang bersembunyi rapi di dalam hati.

Dan satu hal lagi, jangan pernah percaya pada seseorang yang mengatakan bahwa kenangan itu sudah terlupakan. Percaya padaku, kenangan itu tidak akan pernah hilang hanya berdiam menunggu waktu yang tepat dan sesuatu untuk memicu kehadirannya.

Coba lihat sebuah vas keramik yang berdebu pada sudut sebuah toko. Seorang tua mungkin akan menangis haru melihatnya karena teringat kenangan dengan pasangan yang telah lama meninggalkannya.  Atau mungkin seorang muda akan tersenyum lebar dengan binar bahagia karena teringat janji kekasihnya. Siapa yang menyangka?

Atau pada secangkir teh hangat. Siapa yang menduga itu bisa menjadi pemicu kenangan bagi seseorang? Dear, itu cuma secangkir teh hangat tapi lihatlah riak perasaan yang mungkin dimunculkannya. 

Dan hujan. Lihatlah tetes-tetes hujan itu, bukankah hujan itu menyimpan beribu kenangan? Tidak perlu bertanya pada orang lain, bukankah kamu juga menyimpan sesuatu dalam hujan? Jangan berkata tidak karena siapa yang tidak menyimpan kenangan pada hujan? Hujan adalah tempat kesukaan setiap orang untuk menyimpan kenangan.

Kenangan tidak pernah mati. Jangan membuang waktumu untuk membunuhnya tapi cobalah untuk berdamai dengan kenangan. 





No comments:

Post a Comment